Keluarga Kembar Dipertemukan Kembali Setelah Lama Berpisah

Keluarga Kembar Dipertemukan Kembali Setelah Lama Berpisah – Saudara kembar selalu memiliki keunikan tersendiri. Terkadang satu sakit, maka saudara kembarnya akan sakit pula. Kembar identik juga mengisyaratkan bahwa keduanya memiliki ikatan batin yang kuat dan tidak semua orang mempunyai itu.

Dunia media sosial tentunya tidak selalu membawa dampak negatif. Hal ini terbukti dari kisah bandar ceme

saudara kembar yang sudah terpisah selama 16 tahun. Mereka kini bisa dipertemukan kembali https://www.mustangcontracting.com/

berkat kekuatan media sosial, lebih tepatnya melalui akun Twitter.

Kisah anak kembar yang bertemu setelah 16 tahun terpisah jadi viral di Indonesia. Nabila Azzahra asal Gowa, Sulawesi Selatan, menemukan saudara kembarnya, Nadya Elvira, yang kini tinggal di Depok lewat media sosial.

Nabila mengaku baru mengetahui memiliki saudara kembar lewat kisah yang diunggah Nadya di media sosial. Setelah itu, dia mencoba menghubungi Nadya lewat pesan pribadi akun Instagram-nya pada Senin (6/1).

Setelah mendapat respons dari kembarannya itu, Nabila saling sapa dengan Nadya lewat video call WhatsApp. Setelah itu, keduanya akrab dan rutin berkomunikasi. Keduanya pun akan dipertemukan dalam program Hitam-Putih di Trans7, Selasa (14/01/2020).

Selain Nabila dan Nadya, ada pula kisah-kisah mengharukan lain ketika anak kembar yang terpisah belasan hingga puluhan tahun, bertemu. Ini dia cerita mereka. Menjadi kembar atau memiliki anak kembar bisa menjadi harapan beberapa orang tua. Walaupun anak kembar biasanya lebih merepotkan ketimbang membesarkan anak non kembar, tetapi ada keunikan tersendiri jika dalam sebuah keluarga memiliki anak kembar.

Seperti yang kita tahu, anak kembar sering meninggalkan cerita dan kisah unik, mulai dari kemampuan telepati, kembar tapi lahir di bulan yang berbeda, kembar yang terpisah lalu bertemu kembali, kembar yang bisa meramal, saudara kembar yang rela meninggal demi kembarannya dan sebagainya.

Semua cerita unik, mengharukan, dan tragis itu kami rangkum di sini.

1. Jim Springer dan Jim Lewis

Keluarga Kembar Yang Dipertemukan Kembali Setelah Lama Berpisah

Dua pria yang sama-sama bernama Jim ini terpisah saat baru lahir karena diadopsi keluarga berbeda. Keduanya bertemu kembali ketika sama-sama berusia 39 tahun pada 1979. Tempat tinggal mereka masih di negara bagian yang sama, Ohio, namun terpisah jarak 64 km.

Ada cerita unik tentang kembar yang terpisah selama lebih dari tiga dekade ini. Keduanya sama-sama pernah menikahi wanita bernama Linda, lalu cerai, dan menikahi wanita lain yang ternyata juga bernama sama yakni Betty.

Jim Springer dan Jim Lewis pun punya masalah kesehatan yang sama. Sering mengalami sakit kepala, merokok jenis yang sama, mengendarai Chevrolet biru serta menamai anak mereka dengan nama yang mirip, James Alan dan James Allan.

2. Paula Bernstein dan Elyse Schein

Paula dan Elyse tidak tahu kalau mereka saudara kembar sampai berusia 35 tahun. Berawal dari Elyse yang menghubungi agensi adopsi anak untuk mencari informasi tentang ibu kandungnya. Kenyataan yang ditemukannya membuat kaget. Elyse ternyata punya saudara kembar.

Pihak agensi pun menyampaikan berita tersebut kepada Paula dan akhirnya mereka bertemu. Pertemuan Paula dan Elyse membuahkan sebuah buku yang mereka tulis sendiri, berjudul ‘Identical Strangers’, yang menceritakan pengalaman pribadi mereka sendiri.

3. Bao Luin dan Yang Yanfei

Keluarga Kembar Yang Dipertemukan Kembali Setelah Lama Berpisah

Seorang wanita muda di Cina bingung mengapa ia sering dikira orang lain yang tidak dikenalinya selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya ia menemukan wanita kembar identik yang tidak pernah ia ketahui keberadaanya.

Sejak 2009, Bao Lulin, kasir sebuah restoran di kota Jiuyang, Cina Selatan, didekati oleh orang asing yang berbicara kepadanya seakan-akan mereka sudah berteman lama. Bao yang bingung karena percakapan tersebut pun berkeinginan bertemu dengan orang yang mirip dengannya. Diliputi rasa penasaran, Bao mencoba mencari-cari alamat orang yang sangat mirip dengannya tersebut. Setelah 24 tahun, akhirnya keduanya bertemu.

“Saya merasa sedang bercermin,” ujar Yang Yanfei pada saat pertemuan mereka.

Saudara kembar tersebut diadopsi terpisah ketika bayi. Uniknya, Bao dan Yan menikah dengan pria yang memiliki nama sama, Bin, di tahun yang sama yakni 2007.

4. Audrey Doering dan Gracie Rainsberry

Audrey dan Gracie tumbuh terpisah selama 10 tahun hampir 1.500 mil jauhnya di keluarga yang berbeda. Audrey tumbuh besar di Wausau, Wisconsin, sedangkan Gracie tumbuh besar di Richland, Washington.

Audrey dan Gracie untuk pertamakalinya dipertemukan secara live di acara Good Morning America (GMA), pada Januari 2017. Pertemuan itu pun sangat mengharukan. Ketika melihat satu sama lain, Audrey dan Gracie langsung menangis dan berpelukan erat.

Audrey dan Gracie sangat bersukacita saat bertemu langsung setelah terpisah selama 10 tahun. Audrey mengatakan, “Selama ini rasanya seperti ada yang hilang. Sekarang sudah lengkap,” ujarnya sambil menangis.

5. Rachel dan Natalie

Rachel dan Natalie adalah dua bocah kembar asal China yang diadopsi oleh keluarga di AS. Ayah angkat Rachel, Wiliam Hoffman, awalnya tidak tahu kalau putrinya kembar. Namun suatu ketika dia pernah bertemu dengan Natalie di Amerika Serikat dan yakin ada ‘sesuatu’ dengan gadis cilik itu yang istimewa.

“Kami melakukan tes DNA untuk memastikan. Hasilnya, jelas 100 persen mereka kembar identik,” ucap istri Wiliam, Darcie.

Meski sudah dipastikan kembar, Rachel dan Natalie kini tidak tinggal bersama. Keduanya tinggal bersama orang tua angkat masing-masing dan hanya bertemu saat liburan.

6. Emilie Falk dan Lin Backman

Emilie Falk dan Lin Backman lahir di Semarang tapi terpisah di Swedia. Setelah 29 tahun, keduanya kembali bertemu. Uniknya, selama ini keduanya tinggal di Swedia selatan dan hanya terpisah dengan jarak sekitar 40 kilometer saja.

Kedua gadis ini bukanlah asli Swedia karena sejak bayi dirawat di sebuah panti asuhan di Semarang, Jawa Tengah. Namun sejak lahir tak ada satupun dokumen yang menyatakan bahwa Emilie dan Lin adalah saudari kembar. Minimnya data itu terus terjadi hingga akhirnya keduanya diadopsi dua keluarga asal Swedia dan dibawa pulang ke negeri Skandinavia itu.

Setelah dewasa Emilie mulai bertanya-tanya tentang asal-usul keluarga kandungnya. Dia pun memutuskan mencari data dan mendapatkan sebuah nama untuk memulai pencariannya melalui jaringan anak-anak Indonesia yang diadopsi keluarga Swedia. Akhirnya, Emilie menemukan Lin, saudara kembarnya lewat Facebook dan memutuskan bertatap muka langsung.

7. Tirdasari dan Mayangsari

Tirdasari dan Mayangsari adalah bocah kembar anak pasangan Bendo (60) dan Muawiyah (55), warga Desa Canguk, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Tirdasari terpisah dari saudara kembarnya dan kedua orang tuanya karena begitu lahir, dirinya langsung diculik.

Setelah 11 tahun, Mayangsari bertemu lagi dengan saudara kembarnya dalam suasana yang mengharukan. Kala itu sang ibu, Muawiyah, sedang mengemis di kawasan Trio Plaza, Alun-alun Kota Magelang. Ia tiba-tiba didatangi petugas membawa seorang gadis cilik yang sangat mirip dengan Mayangsari, putrinya.

Gadis cilik yang bersama petugas tersebut tak lain putri kembarnya yang diculik 11 tahun lalu. Suasana haru pun langsung menyeruak. Muawiyah mendekap putrinya yang lama menghilang sambil menangis bahagia.

Fakta – Fakta Unik Tentang Keluarga Halilintar

Fakta – Fakta Unik Tentang Keluarga Halilintar – Siapa yang tidak mengenal keluarga yang satu ini?

Yup, Gen Halilintar!

Keluarga yang beranggotakan 11 orang anak dengan 2 orangtua ini memang sudah sangat populer di dunia maya, khususnya di YouTube.

Bagaimana tidak?

Konten YouTube yang mereka buat secara rutin sudah ditonton oleh jutaan masyarakat di seluruh dunia lho. Keluarga ini melakukan perjalanan ke 120 negara dengan memboyong seluruh anggota keluarga tanpa didampingi asisten atau pembantu. Bisa terbayang kan bagaiaman ribetnya berjalan ke luar negeri dengan membawa 11 anak? ceme online

Keluarga ini beranggotakan 6 orang anak laki-laki, 5 anak perempuan dan 2 ayah-ibu yang berprofesi sebagai pengusaha, yaitu Halilintar Anofial Asmid sebagai ayah dan Lenggogeni Faruk, ibu. Rupanya sejak awal menikah tahun 1993, Halilintar dan istrinya sudah menekuni bisnis. americandreamdrivein.com

Berbagai negara mereka singgahi, bahkan menurut sang istri, hampir mencapai seratus negara lima benua. Menurut Geni yang juga ibu dari 11 anak itu, seorang pebisnis harus berani langsung mencoba menggeluti bisnis yang diinginkan.

Fakta Unik Keluarga Halilintar

Mereka juga selalu menerapkan sistem jual barang apapun yang mereka pakai, makan dan apapun di sekitarnya.

“We sell, we promote what we eat, what we wear, what we use, what we utilize. Jadi kita kayak walking mannequin,

Konsep dari bisnis mereka simpel, menjual dagangan hingga ke berbagai negara. Di Prancis, mereka membuat butik dan kafe. Sehingga tak heran, jika Atta Halilintar dan adik-adiknya kerap mengenakan barang-barang branded.

Di Australia ada usaha pertenakan kambing yang luasnya setara dengan kompleks UI.

Selain memiliki bisnis yang menggurita di berbagai bidang. Keluarga ini cukup populer dengan berbagai karyanya di media sosial. Setiap anggota keluarga ini memiliki channel YouTube loh, bahkan jika ditotal jumlah subscriber seluruh anggotanya bisa mencapai 27 Juta lebih subscriber. Setiap video yang diunggah selalu ditonton oleh jutaan orang, tentunya hal ini juga menarik pengiklan dan menghasilkan uang yang tak sedikit.

Tak hanya YouTube keluarga, masing-masing anggota keluarga Gen Halilintar juga terlihat sangat aktif mengunggah video keseharian mereka masing-masing di akun YouTube pribadi.

Meski keluarga yang satu ini sudah sering menjadi sorotan publik, namun ternyata ada beberapa rahasia yang baru mereka ungkap lho!

Penasaran apa saja fakta unik mengenai Gen Halilintar?

Berikut telah di rangkum beberapa informasinya.

1. Memiliki tugas masing-masing di rumah

Maksud dari satu genh satu tugas adalah setiap anak dalam keluarga Gen Halilintar memiliki tugas masing-masing yang wajib dijalankan setiap harinya. Misalnya saja Atta Halilintar bertugas sebagai kapten rumah, Sohwa bertugas sebagai desainer, Sajidah bagian laundry, dan seterusnya. Pekerjaan rumah merupakan tanggung jawab setiap anggota keluarga. Kebiasaan ini layak sekali dijadikan panutan oleh keluarga-keluarga lainnya.

Sebagai keluarga yang beranggotakan banyak orang, Gen Halilintar berhasil membuktikan bahwa kerja keras seluruh anggota keluarga bisa membawa kesuksesan luar biasa yang tidak dimiliki oleh keluarga yang lain. Optimisme Halilintar dan Geni telah membawa keluarga mereka menuju masa depan cemerlang. Sukses terus ya untuk Gen Halilintar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Umi Lenggogeni Faruk.

“Biasanya mereka sudah tahu tugas masing-masing di rumah tanpa disuruh, benar-benar inisiatif sendiri,” ungkap Umi.

“Saaih misalnya, karena suka utak-atik barang, jadi dia yang bertugas menjadi teknisi di rumah. Sohwa yang suka ngurusin kain-kain, jadi ngurusin laundry dan wardrobe kita. Si Jidah yang suka masak, jadi chef kita,” tambahnya lagi.

2. Sudah memiliki bisnis masing-masing

Selain berbakti pada kedua orangtuanya, anak-anak Gen Halilintar juga ternyata sudah memiliki bisnis masing-masing. Uniknya lagi, bisnis yang mereka jalani adalah kegiatan yang juga mereka sukai.

“Bermula dari hal yang mereka suka, akhirnya mereka pun mulai membuka bisnis agar mandiri. Mulai dari yang suka masak di rumah, sekarang masakannya jadi katering di luar. Sampai pihak televisi juga pernah pesan ke kita,” tuturnya.

“Sohwa yang suka urus baju, sekarang sudah mulai desain-desain baju hijab untuk bisnisnya,” pungkasnya lagi.

3. Mendidik anak-anak dengan cara yang unik

Fakta Unik Keluarga Halilintar

Mengetahui ada begitu banyak anak yang mereka miliki, maka tak mudah juga bagi Umi dan Abi untuk mengurusnya. Namun, hal tersebut bukanlah beban bagi mereka.

Justru Umi dan Abi memiliki pola asuh yang unik untuk kesebalas anak-anak mereka.

Menurut Umi Lenggogeni Faruk, kesebelas anaknya dapat sukses dan berbakat seperti ini berkat “sentuhan” dan “send tuhan” yang diberikan oleh dirinya dan sang Abi, Halilintar Anofial Asmid.

“Sebenarnya dalam mendidik anak, kita selalu memberikan “sentuhan” yang artinya “touch” dan “send tuhan” yang artinya “kiriman Tuhan”, dengan begitu anak-anak pun akan merasa disayangi oleh orangtuanya dan juga oleh Tuhannya,” ungkap Umi dan Abi.

4. Masuk ke dalam YouTube Rewind 2018

Selain masuk ke dalam YouTube Rewind 2018 versi Indonesia, ternyata Gen Halilintar juga masuk ke dalam YouTube Rewind 2018 versi Internasional. Hal tersebut merupakan kebanggan tersendiri bagi keluarga Gen Halilintar.

Pasalnya, YouTuber asal Indonesia belum pernah ada yang masuk ke dalam YouTube Rewind 2018 versi Internasional.

“Kita nggak pernah berniat untuk masuk ke dalam YouTube Rewind, tapi akhirnya kita ditelfon dan dikirimkan e-mail yang berisikan permohonan untuk meminta kita mengisi YouTube Rewind di tahun 2018,” ujar Umi.

“Itu suatu kebanggan, karena dari tahun 2010 sampai 2018 nggak pernah ada YouTuber Indonesia, bahkan Asia Tenggara hampir nggak ada, paling cuma Filipina. Jadi waktu mereka minta Gen Halilintar, ini adalah suatu hal yang patut disyukuri,” ungkap Umi bangga.

5. Selain aktif di YouTube, Gen Halilintar juga menelurkan buku

Tak hanya aktif di dunia maya, khususnya YouTube, Gen Halilintar juga turut menyebarkan positive vibes mereka melalui buku yang mereka telurkan.

Keluarga yang satu ini mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah terbitnya buku Kesebelasan Gen Halilintar My Family My Team, yang menceritakan keseharian ala Gen Halilintar, yang penuh dengan keunikan.

Salah satu buku yang mereka terbitkan ternyata juga dijual dengan harga jutaan rupiah hingga membuat publik tersontak.

Nah, itulah beberapa fakta unik mengenai Gen Halilintar yang kini sedang hits dengan lagunya, Ziggy Zagga.

6. Pencetak generasi emas.

Siapa yang tidak kenal dengan Youtuber Atta Halilintar? Hampir sebagian besar netizen Indonesia mengidolakan sosok Atta Halilintar. Generasi kedua dari Gen Halilintar ini berhasil menjadi Youtuber dengan subscriber terbanyak di ASEAN, yaitu menembus 11,5 juta subscriber. Hal ini menjadi prestasi yang patut dibanggakan oleh seluruh anggota Gen Halilintar dan masyarakat Indonesia. Berkat kegigihannya tersebut, Atta berhasil mendapatkan kekayaan yang luar biasa fantastis loh.

7. Tim kesebelasan.

Istilah tim kesebelasan nampaknya mirip sekali dengan klub sepak bola ya guys. Bagaimana tidak, Halilintar Samid dan Geni Faruk berhasil mendidik 11 orang anak mereka untuk menjadi tim yang sangat solid dalam keluarga. Hal itu dibuktikan dengan tampilan mereka yang selalu kompak dan membahana.